Sahabat,seseorang yang merenungkan secara saksama perbuatan-perbuatan,Allah niscaya melihatnya didasarkan pada keadilan.Ia akan menyaksikan hukuman adil disiapkan buat orang yang akan memperolehnya,sekalipun masih menunggu waktu yang telah ditetapkan .Dengan demikian seseorang yang belum memperoleh hukuman tak boleh terpedaya lanatran hukuman kadang memang tak langsung diberikan seketika.
Salah satu dosa terparah yang hukumannya telah disiapkan adalah terus menerus mengerjakan dosa,lalu pelakunya diberi kemampuan untuk beristighfar.Ia kemudian mendirikan shalat sambil berprasangka bahwa amalan-amalannya ini akan memberinya manfaat.
Sedangkan makhluk Allah yang paling terpedaya adalah orang yang mengerjakan sesuatu yang dibenci Allah tetapi dia meminta Kepada-Nya sesuatu yang disenanginya.
Rasulullah SAW Bersabda:Orang lemah adalah orang yang memperturutkan keinginan hawa nafsunya namun dia mengharapkan banyak hal dari Allah.(HR.Ahmad)
Salah satu perkara yang wajib diwaspadai seseorang yang berakal adalah datangnya hukuman.
Karena itu orang yang berakal hendaklah mengetahui bahwa neraca keadilan tidak bisa dicurangi.