close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Thursday 24 January 2019

Hidup Adalah Pilihan


Sahabat,apakah Kita pernah berpikir sebelumnya? Pernahkah Kita membayangkan sebelumnya,apa pekerjaan saya? Bagaimana saya hidup? Apa yang akan terjadi dengan saya selanjutnya? Bagaimana saya mendapatkan semua impian saya? Dan lain sebagainya.

Mengapa kita membuang waktu untuk berpikir atau membayangkan? Mari kita menghabiskan waktu untuk berbuat sesuatu yang berarti untuk diri sendiri dan orang lain.

Kita hanya tahu kapan tanggal kita datang ke dunia ini, Tetapi kita tidak tahu sampai tanggal berapa hidup kita akan berlangsung. Selalu menyiapkan diri kita untuk membangun iman yang kuat, tak seorang pun yang tau apa yang akan terjadi besok, atau satu detik kemudian.

Kenapa harus peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang kita? Selalu mencoba dan menjadi orang yang berarti bagi diri sendiri dan orang-orang terdekat kita.

Mari kita membuat kebahagiaan menyebar seperti pohon, mengalir seperti air. Kita datang ke dunia ini tidak membawa apa-apa. Dan ketika Kita mulai menjalani hidup maka Kita mendapatkan apa-apa.
Sementara kita hidup, kita selalu melakukan sesuatu. Jadi apapun perbuatan Kita, itu akan meninggalkan sesuatu, meninggalkan kesan entah itu baik atau buruk.

Tidak peduli apa pun situasi yang mungkin terjadi, Tidak ada pilihan untuk depresi, menyerah, putus asa. Cobalah untuk menjadi sumber inspirasi orang lain dan meninggalkan kesan yang berati.

Rasulullah saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”(HR. Thabrani dan Daruquthni) 

Hidup ini hanya sementara, jadi pergunakanlah hidupmu dengan segala apa yang kita miliki, ilmu pengetahuan, harta, keterampilan dan lain-lain untuk diri kita sendiri dan berguna bagi orang lain.,karena semuanya itu tidak akan di bawa mati.