Syaikh Dr. Musthafa Dib al-Bugha berkata, “Kesabaran akan membuahkan keridhaan, ketenangan, kebahagiaan, terwujudnya kemuliaan, kehormatan dan kebaikan, serta berhak memperoleh dari pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla, mendapatkan bantuan, kemenangan dan kecintaan-Nya.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (surah az-Zumar, 39: 10)
Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang. (surah al-Mu’minun, 23: 111)
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (surah al-Baqarah, 2: 155 – 157)
Dan petolongan agung yang diberikan Allah ‘Azza wa Jalla kepada hamba-Nya yang beriman adalah pertolongan-Nya pada hari ketika tidakbermanfaat lagi harta dan anak, kecuali siapa yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat.
Maka jelaslah bahwa sabar merupakan kebaikan yang diberikan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. benarlah sabda Rasulullah SAW , “Tidak ada suatu pemberian yag lebih baik dan lebih luas dari kesabaran.” (Muttafaq ‘alaih).