close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Monday 14 November 2016

Sujud Syukur


Ada banyak cara untuk mengekspresikan rasa berterima kasih kepada Allah. Jika kita diberi rezeki melimpah, salah satu cara bersyukur adalah dengan memperbanyak sedekah. Jika diberi nikmat kesehatan, kita bisa bersyukur dengan  memperbanyak aktivitas ibadah. Kita juga bisa bersyukur atas karunia yang diberikan Allah dengan cara melakukan sujud syukur.

Sujud syukur umumnya dilakukan secara spontan saat mendapat kabar gembira atau menyenangkan.Misalnya saat luus ujian dengan nilai bagus,menang lomba atau menang tender. Saat itu juga kita dianjurkan untuk bersujud syukur. Bersujud syukur tidak harus dalam kondisi suci,namun lebih afdal dilakukan dalam keadaan wudhu .Caranya sama dengan sujud tilawah, termasuk bacaannya.Dilakukan satu kali dan tidak perlu diakhiri salam.  

Saat mendapat kabar yang menyenangkan,Rasulullah SAW menyungkur bersujud untuk bersyukur kepada Allah.

Diriwayatkan dari Abdurahman bin Auf ra,ia berkata,"Rasulullah SAW pernah keluar (bepergian), lalu beliau menuju shadafah (semacam kemah).Beliau masuk dan menghadap kiblat,kemudian bersujud dengan sujd yang lama,sehingga aku mengira Allah telah mencabut nyawa beliau.Aku mendekati beliau,lalu duduk.Beliau mengangkat kepala dan bertanya,'siapa ini?' Aku menjawab,'Abdurahman.'Beliau bertanya lagi,'Mengapa engkau?'Aku menjawab,'Ya Rasulullah,engkau bersujud dengan satu sujud yang aku khawatirkan Allah telah mencabut nyawa engkau.'Beliau menjawab,'sesungguhyna Jibril telah datang kepadaku dan memberi kabar gembira kepadaku. Katanya, sesungguhnya Allah berfirman,'Barangsiapa bershalawat kepadamu, Aku akan memberikan shalawat kepadanya. Dan barangsiapa mengucapkan salam kepadamu,Aku pun memberikan salam kepadanya.'maka aku bersujud bersyukur kepada Allah."(HR.Ahmad)

Amalan ini juga dilakukan oleh para sahabat. Abu Bakar bersujud syukur tatkala mendengar kematian Musailamatul Kadzab,nabi palsu pada masanya. Ka'ab bin Malik pernah melakukan dosa kepada Allah,kemudian bersujud syukur setelah mendengar dosanya diampuni.

Dengan bersujud syukur kita akan merasakan kepuasan batinmerasa semakin dekat dengan Allah, dan berharap akan keberkahan nikmat tersebut.Paling tidak,kita mendapat pahala karena mengikuti tuntunan Rasulullah SAW dalam mengekspresikan rasa terima kasih kepada Allah.