close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday 26 July 2016

Sakit Itu....


Sakit itu "Dzikrullah."
Mereka yang menderitanya akan lebih sering menyebut Asma Allah dibandingkan ketika dalam sehatnya.

Sakit itu "Istighfar."
Dosa-dosa akan mudah teringat, jika datang sakit. Sehingga lisan terbimbing untuk memohon ampun.

Sakit itu "Kalimat Thayyibah."
Bukankah saat sedang hebat rasa sakit, kalimat thayyibah yang akan terus digetarkan?

Sakit itu "Muhasabah."
Ketika sakit akan punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.

Sakit itu "Jihad."
Kita ketika sakit tak boleh menyerah kalah, diwajibkan terus berikhtiar, berjuang demi kesembuhan.
Bahkan sakit itu "Ilmu."
Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi & pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya ada ilmu untuk tidak mudah kena sakit.

Sakit itu "Nasihat."
Yang sakit mengingatkan si sehat untuk jaga diri. Yang sehat menghibur yang sakit agar mau bersabar. Allah cinta dan sayang keduanya.

Sakit itu "Silaturrahim."
Saat menjenguk, bukankah keluarga yang jarang bertemu akhirnya datang membesuk, penuh senyum dan rindu mesra? Karena itu pula sakit adalah perekat ukhuwah.

Sakit itu "Penggugur Dosa."
Barang haram tercelup di tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang sakit dinyerikan dan 
dicuci-Nya.

Sakit itu "Mustajab Do'a."
Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta dido'akan oleh yang sakit.
Sakit itu salah satu keadaan yang "Menyulitkan Syaitan."

Diajak maksiat tak mampu - tak mau. Dosa... lalu malah disesali... kemudian diampuni.
Sakit itu membuat "Sedikit tertawa dan banyak Menangis."
Satu sikap ke-Insyaf-an yang disukai Nabi & para makhluk langit.

Sakit meningkatkan kualitas "Ibadah."
Rukuk - Sujud lebih khusyuk...
Tasbih - Istighfar lebih sering...
Bermunajat - Do'a jadi lebih lama.

Sakit itu memperbaiki "Akhlak."
Kesombongan terikikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut & tawadhu'.
masyaAllah, selalu ada hikmah dari setiap keadaan yang bagi bagi Mukmin. Barakallahu fiikum.