close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Thursday 3 December 2015

Sedekah Untuk Ibunda



Saya memiliki seorang teman yang telah saya kenal. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya. Suatu hari saya bertanya tentang keadaanya, lalu orang-orang mengabarkan padaku bahwa dia dijebloskan dalam penjara, namun saya tidak percaya dengan kabar yang saya terima tersebut. Lalu saya pergi ke penjara untuk menziarahinya, dan ketika saya duduk bersamanya, saya mengetahui mengapa ia dijebloskan dalam penjara yaitu menanggung hutang sebanyak seratus ribu riyal yang tidak mampu dia lunasi. Dia hanya mampu megumpulkan lima ribu riyal saja, lalu saya pulang untuk memohon kepada Allah agar memberikan rizki untuk membantunya melunasi hutang tersebut.

Saya pergi mengunjungi beberapa orang dermawan dan memiliki hubungan baik denganku. Saya meminta bantuan kepada mereka setelah menceritakan kisah tersebut, dan setiap mereka mengeluarkan sedekah menurut kemampuan mereka, akan tetapi jumlah hutang tersebut masih kurang sekitar tiga puluh ribu riyal lagi.

Lalu saya pergi kepada salah seorang yang saya kenal dan bertanya tentang kondisinya, dan dia mengabarkan kepadaku bahwa ibunya sedang sakit dan sedang dirawat dirumah sakit dibagian darurat, sejak beberapa lama ibunya tidak berbicara dan tidak bergerak. Kemudian saya meninggalkannya dan mengurus masalahku, setelah beberapa waktu kemudian saya bertemu dengannya, dan saya bertanya tentang kondisi ibunya, lalu dia mengabarkan bahwa kabar ibunya masih belum membaik, kemudian saya menyebutkan kisah temanku yang berhutang itu kepadanya lalu dia bangkit dari tempat duduknya dan menghadirkan uang sejumlah tiga puluhg riyal sebagai sedekah darinya untuk menutupi kekurangan melunasi hutang temanku tersebut.

Saya menerimanya dengan sangat bahagia sekali, lalu saya pergi kepada teman yang menanggung hutang tersebut dan menyerahkan uang itu kepadanya, kemudian keluarlah ia dari penjara, segala puji hanya milik Allah.

Selang beberapa waktu, saya menelepon temanku untuk bertanya tentang kondisi ibunya, ternyata dia berkata kepadaku
"segala puji milik Allah, ibuku telah sembuh dan sudah pulang dari rumah sakit, dan sekarang ini dia sedang minum kopi bersamaku."

saya berkata kepadanya,
"kapan hal itu terjadi?"

dia menjawab
"setelah saya memberikan uang tersebut kepadamu, lalu saya berdoa kepada Allah agar menyembuhkan ibuku dengan sedekah itu, dan akhirnya Allah mengabulkan doaku tersebut, dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam."

Maka benarlah apa kata Rosulullah SAW :

“Obatilah orang-orang sakit diantara kalian dengan sedekah.” (HR. Baihaqi)

“barang siapa yang memudahkan seorang yang kesusahan, niscaya Allah akan memudahkan urusan di dunia maupun akhiratnya"(shahih Ibnu Hibban)