close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Wednesday 28 April 2021

Sudahkah Merasakan Nikmatnya Beribadah?

Sesungguhnya ibadah itu memiliki rasa nikmat, kebahagiaan dan ketentraman yang hanya bisa diketahui oleh orang yang merasakannya. Bahkan, kesempurnaan ibadah seseorang ditandai kalau dia bisa merasakan bahwa ibadah itu nikmat. Karenanya, ia akan mengesampingkan segala kenikmatan dunia untuk mencapai kenikmatan tersebut. Kenikmatan ibadah merupakan buah dari keimanan yang menancap kuat dalam diri seorang hamba lalu dibuktikannya dengan melaksanakan ibadah dan beramal shalih. Maka dalam ibadah dan amal shalih yang didasari iman dan muncul dari keimanan yang bisa melahirkan kenikmatan dan kelezatan serta kebahagiaan. 

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda berkaitan dengan kenikmatan ibadah ini, “Pasti akan merasakan manisnya iman orang yang ridla Allah sebagai Rabb, Islam sebagai dien/aturan hidup, dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai rasul.” (HR. Muslim).

Kenikmatan ibadah merupakan buah dari keimanan yang menancap kuat dalam diri seorang hamba lalu dibuktikannya dengan melaksanakan ibadah dan beramal shalih. Makna manisnya iman adalah nikmatnya melaksanakan ketaatan dan menanggung beban berat dalam melaksanakan sesuatu yang diridlai Allah an Rasul-Nya serta mengutamakan hal tersebut atas tawaran dunia. 

Sebagian ulama mengatakan, “orang miskin di dunia yang sebenarnya adalah orang yang meninggalkan dunia, sementara mereka belum pernah merasakan yang paling indah di dalamnya, yaitu cinta kepada Allah dan beribadah kepada-Nya.” Orang miskin di dunia adalah orang yang belum pernah merasakan cinta kepada Allah dan nikmatnya beribadah kepada-Nya. Orang-orang shaleh merasakan kebahagiaan hidup dengan shalat, ibadah dan dzikir malam.