close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Thursday 8 October 2020

Bekal Perjalanan Akhirat

Sudah menjadi kepastian bahwa setiap manusia membutuhkan bekal dalam menjalankan segala aktivitas dalam kehidupannya. Apapun bentuk aktivitas itu; seperti mengadakan perjalanan, menjalankan sebuah bisnis, ataupun menempuh pendidikan. Contoh yang paling sederhana adalah ketika seseorang akan melakukan perjalanan panjang, maka dia membutuhkan bekal, baik berupa makanan dan minuman untuk mengisi kebutuhan perutnya, kendaraan untuk transportasi atau uang untuk membeli kebutuhan selama perjalanan dan lain sebagainya.

Allah Ta’ala memerintahkan manusia agar mereka mempersiapkan bekal sebaik-baiknya sebelum masuk ke kehidupan abadi di alam akhirat. Bekal yang mengantarkan manusia pada jalan keselamatan di akhirat kelak, bekal yang membawa manusia pada kesuksesan abadi.

Bagi seorang muslim, siapapun dia, baik laki-laki atau perempuan, pedagang atau pekerja, manajer atau karyawan bahkan pembantu sekalipun, membutuhkan bekal yang sangat sakral dan pokok. Hal ini dikarenakan hidup di dunia ini, bagi seorang muslim, hanyalah tempat singgah sejenak untuk menuju perjalanan ke akhirat yang kekal dan abadi.

 “Dari Ibnu Umar radiyallahu’anhu, ia berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam memegang pundakku, lalu bersabda: Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau pengembara. Lalu Ibnu Umar radiyallahu’anhu berkata: “Jika engkau di waktu sore, maka janganlah engkau menunggu pagi dan jika engkau di waktu pagi, maka janganlah menunggu sore dan pergunakanlah waktu sehatmu sebelum kamu sakit dan waktu hidupmu sebelum kamu mati””. (HR Bukhari no: 6416)

Bekal tersebut bukanlah makanan atau minuman. Bukan juga pakaian yang mereka gunakan atau yang lainnya. Akan tetapi, bekal yang dimaksud adalah sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah Ta’ala, Yakni bekal menuju kehidupan abadi di alam akhirat nanti. Bekal yang mengantarkan manusia pada jalan keselamatan di akhirat kelak.

Allah SWT berfirman: “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal”. (QS. Al-Baqoroh: 197)

taqwa adalah bekal bagi setiap muslim. Taqwa juga merupakan wasiat atau anjuran yang langsung disampaikan oleh Allah Ta’ala kepada setiap muslim.

Tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan akhirat, taqwa juga dapat menyelamatkan setiap muslim dalam kehidupan dunianya. Taqwa tak ubahnya “rambu-rambu” yang menjaga dan menuntun kita dalam menjalani kehidupan agar sesuai dengan yang dikehendaki Allah Ta’ala .

Akan tetapi, taqwa bukanlah perkara yang ringan. Diperlukan usaha yang keras untuk tetap istiqomah menjalankan perintah-perintah Allah Ta’ala serta berjuang melawan keinginan syahwatnya yang tidak jarang menyalahi tuntunan agama Islam.

Selain itu, agar seseorang mudah dan termotivasi untuk tetap istiqomah dalam melakukan ketaqwaan, maka hendaknya ia mengetahui fadhilah (keutamaan) dan fasilitas-fasilitas yang Allah Ta’ala akan berikan kepada orang-orang yang istiqomah dalam bertaqwa.

Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang Allah berikan kemudahan hidup di dunia dan kenikmatan di akhirat kelak dengan sebab taqwa. Amiin.