close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Thursday 23 July 2020

Bercanda Dalam Keluarga


Sahabat selain fisik, manusia dilengkapi pula dengan emosi atau jiwa. Sebagaimana fisik yang memerlukan asupan makanan, hal yang sama juga berlaku bagi jiwa. Emosi atau jiwa kita membutuhkan obat yang bisa menjadi penawar kejenuhan, kekeringan, menghapus kegundahan sekaligus mendatangkan kegembiraan. 

Salah satu obat bagi kesehatan jiwa adalah berckita atau bersenda gurau, terutama di tengah anggota keluarga. Berckita merupakan aktivitas yang menyenangkan. Salah satu manfaatnya adalah menyebarkan rasa cinta antara suami istri, dan di antara anak-anak, memperkuat ikatan-ikatan kasih sayang, dan mendatangkan kebahagiaan. Dalam ckita, terjadi komunikasi yang intensif dan saling melengkapi. Terjalinnya komunikasi menjadi salah satu ukuran atau pertkita hadirnya kebahagiaan dalam sebuah keluarga. Jika tkita tersebut hilang, segera usahakan agar pertkita tersebut hadir kembali.

Tanpa komunikasi yang intens di antara seluruh anggota keluarga, suasana rumah akan beku dan kosong. Berckita atau guyon sangat penting. Selain membuat suasana cair, juga bisa menyehatkan. Saling menggembirakan antar anggota keluarga dengan saling berckita akan menciptakan suasana di rumah hangat, dekat dan akrab. Akibatnya, seluruh isi penghuni rumah betah, ingin menghabiskan waktu di dalam rumah. Ketika hati kita merasa gembira, meskipun menghadapi persoalan yang sulit, insyaAllah kita akan mudah menemukan jalan keluarnya. 

Berikan kegembiraan kepada anak-anak dengan menckitai mereka. Misal, Kita bisa melemparkan tebak-tebakan. selain tebak-tebakan, Kita bisa juga melakukan slapstick, yaitu gerakan fisik sedemikian rupa sehingga ketika anak-anak melihatnya, mereka akan tertawa. Misal berjalan seperti monyet, Kita meloncat-loncat, mengeluarkan suara layaknya monyet sambil mengejar-ngejar anak dan istri Kita. Atau Kita memberi pertanyaan mudah pada anak yang paling kecil. Saat menunggu jawaban, Kita minta kepada kakak-kakaknya untuk memberi semangat.

Ada kemungkinan yang nanti keluar, pertama, jawaban yang asal keluar yang akan disambut tawa oleh semua kakak-kakaknya. Kemungkinan kedua, jawaban yang keluar benar, yang akan disambut tepuk tangan meriah sekaligus tawa gembira. Jadi pendek kata, banyak sekali yang dapat kita jadikan materi berckita di rumah.


Meskipun begitu, berckita tetap memunyai semacam aturan main tersendiri. Misal, gurauan tetaplah harus yang benar, tidak mengandung dusta, tidak berlebihan. Sebab lelucon yang berlebihan akan mematikan hati, serta dapat mengurangi harga diri (martabat) seseorang. Saat berckita jangan sampai menyakiti, membuat sedih orang lain, menakutkan, meremehkan, mengolok-olok, mengejek, atau membicarakan kejelekan orang lain.  Orang tua harus harus memilih gurauan dan humor yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.