close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Monday 11 February 2019

Ketika Mengeluh Allah Menjawab


Dalam perjalanan hidup manusia, pastilah ia kerap kali dirundung oleh berbagai masalah. Tidak jarang pula banyak manusia yang frustasi dengan masalah-masalah yang dihadapinya, baik itu bersifat materi ataupun kepuasan batin.

Allah lebih menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah, oleh karenanya kita harus senantiasa optimis dan semangat menjemput ridla Allah subhaanahu wa ta'aala dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:"'Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, (namun) pada keduanya ada kebaikan. Besemangatlah (mengerjakan/terhadap) hal-hal yang bermafaat bagimu, meminta tolonglah kepada Allah dan jangan malas. Jika sesuatu (yang buruk) menimpa dirimu maka janganlah katakan ‘seandainya aku tadi melakukan ini dan itu’tetapi katakanlah Qodarullah (ini adalah takdir Allah) dan apa yang dikehendakinya pasti terlaksana. Karena jika engkau mengatakan ‘seandainya’ maka engkau akan membuka jalan bagi amalan syaithon'." (HR. Muslim no. 2664)

Adapun keluh kesah yang kita hadapi sebaiknya tidak terlalu diekspos ke media-media sosial ataupun diceritakan kepada orang lain, cukuplah kita ceritakan kepada Allah subahaanahu wa ta'aala sebagai sebaik-baiknya wakil dan sebaik-baiknya penolong.

Allah SWT Berfirman:"Aku tidak akan membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya" (QS. [2] Al-Baqarah : 286)

Kisah kehidupan ini tentu tak akan selalu berjalan mulus. kita pasti akan menemui berbagai cobaan dan ujian yang diberikan Allah subhaanahu wa ta'aala kepada kita. Adakalanya kita hanya bisa pasrah dan ikhlas untuk menjalaninya.

Sikap pasrah disini bukan berarti diam dan menerima kenyataan yang ada, tapi memasrahkan segalanya kepada Allah subhaanahu wa ta'aala yang telah memberikannya kepada kita, dan kita semua harus tetap semangat lalu bangkit menghadapi ujian yang diberikan Allah subhaanahu wa ta'aala, jangan sampai terjatuh ke dalam keterpurukan yang mana nantinya akan bisa merusak mental dan harapan hidup kita.

Semoga Allah subhaanahu wa ta'aala memberi kemudahan bagi kita untuk menerima semua ujian dan cobaan dengan hati yang selalu bersandar kepada-Nya. Aamiin Ya Allah Ya Rabbal 'Aalamiin.