close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Saturday, 26 January 2019

Indahnya Kejujuran Dalam Kehidupan


Dalam keseharian banyak orang yang mengaku sebagai orang pandai. Baik itu pandai dalam hal berfikir, bertindak maupun dalam hal berbicara. Namun, masih bisa dihitung orang yang mampu bertahan dari ujian kejujurannya.

Dimana kepandaian seseorang apabila tidak diimbangi dengan kejujuran, justru akan menjadikan orang tersebut lebih berbahaya. Karena lebih mengetahui dan mampu mencari celah untuk menyembunyikan buah ketidakjujurannya.

Sebaliknya, orang yang jujur namun tidak diimbangi dengan kepintaran, hanya akan menjadi ban serep atau sebagai alas kaki bagi orang yang lebih pandai.

Kejujuran memang harus diperjuangkan, diusahakan. Meskipun bisikan yang tiada henti-hentinya selalu mengajak untuk melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.

Sekali saja kejujuran itu telah tergadai, maka akan sulit bagi kita untuk mengembalikan rasa yang telah tercederai.

Kejujuran, adalah suatu yang sangat mahal di dalam kehidupan ini. Manusia bisa mempertahankan kejujuran bila ada ikatan yang kuat dslam pengawasan yang melekat dari Allah SWT dan para malaikat yang selalu mencatat segala amal baik dan buruk yang ditugaskan oleh Allah Sangat Maha Pencipta.

Kejujuran di dalam kehidupan saat ini diibaratkan jarum dalam tumpukan jerami. Butuh waktu yang cukup lama untuk menemukannya. Tak jarang, berujung pada kegagalan. Sementara, dusta di antara kita menjadi lumrah saja. Padahal jangan ada dusta di antara kita. Karena dusta membawa kesengsaraan yang selanjutnya menjadi jembatan menuju siksa Allah SWT di Hari Kelak.

Terkadang seseorang berbohong karena suatu kepentingan. Namun, disadari atau tidak, pada saat ia melakukan suatu kebohongan, maka kecemasan akan datang menghantuinya. Cemas apabila kebohongannya terbongkar. Cemas apabila orang akan mencelanya sebagai seorang pembohong dan beragam kecemasan lainnya.

Rasulullah Bersabda:"Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta."(HR. Ahmad dan Muslim