close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Monday 24 September 2018

Cara Baik Menasehati Istri









Dalam keluarga, posisi pemimpin ada pada suami. Suami adalah pendidik agama dalam keluarga , karena tanggung jawab terpenting suami menyelamatkan istri dan keluarganya dari api neraka (At Tahrim:6). Posisi suami kuat, namun perlu diingat bahwa pendidikan agama ini adalah proses mengubah hati agar perangai berubah. Suami punya kekuatan memaksa, namun kalau hanya mengandalkan pemaksaan saja perubahan pada istri hanya di luar saja, tidak sampai masuk ke hati
Beberapa masalah istri dalam pandangan suami:
  • istri malas shalat
  • istri tidak taat suami
  • istri sulit dinasehati
  • istri bergaul dengan laki-laki lain secara langsung ataupun melalui dunia maya (Facebook, BBM, dan sebagainya)
Hal-hal yang dapat dilakukan suami jika istri dipandang bermasalah:
  • Suami bertaubat dulu atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan, baik kepada Allah maupun kepada istri.
  • Suami menyadari bahwa dulu dialah yang mengambil keputusan untuk menikah, dan apa yang terjadi sekarang adalah konsekuensinya.
  • Suami memastikan semua tanggung jawabnya kepada istri selesai dengan baik, lahir maupun batin, dunia maupun akhirat.
  • Jika suami pernah lalai dengan kewajibannya pada istri, minta maaflah pada istri.
  • Suami sering-sering bersedekah terutama kepada orang-orang yang memerlukan secara istiqomah/ terus-menerus
  • Berikan ilmu agama kepada istri, jika suami tidak dapat memberikan maka suami perlu mencarikan guru/pengajian untuk istri.
  • Suami memberikan contoh tauladan pada istrinya. Insya Allah jika suami adalah sebaik-baik suami terutama akhlaknya, maka apa yang dikatakan suami akan mudah masuk sampai ke hati istri, bukan sekedar lewat saja.
Jika nasehat-nasehat sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya namun istri masih tidak mau berubah, maka tindakan selanjutnya seperti dalam Surat An Nisaa’ ayat 34:
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya[291], maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya[292]. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
  • Jika suami sudah memberi nasihat namun tidak ditaati oleh istri, maka suami dapat memberikan tahap berikutnya yaitu pisah tidur sampai istri mau taat.
  • Jika setelah pisah ranjang masih tidak taat, suami dapat memukul istri dengan pukulan yang tidak melukai istri
  • Jika setelah diberi pukulan masih tidak taat, maka suami dapat memberikan ancaman untuk bercerai, dan kalau masih tidak ditaati juga istri tersebut dapat diceraikan.