close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Saturday 25 August 2018

Jauhi Sifat Dengki




Sahabat,tahukah hidup kita bagaikan sedang berkendara di jalan? Kita seperti sedang mengemudikan kendaraan kita ke arah dan tujuan yang kita mau. Keridhaan-Nya merupakan tujuan kita di dunia ini.
lubang-lubang di jalanan  bagaikan penyakit-penyakit hati yang menghalangi jalan kita menuju tujuan yang dinginkan. Boleh jadi penyakit-penyakit hati yang kita alami mampu membuat jalan kita tersendat dalam mencapai tujuan.

Bisa jadi kita telah terjerumus kedalam salah satu lubang yang mengahalagi jalan kita menuju keridhaanNya. Dan boleh jadi kita telah terjerumus ke dalam lubang dengki.
Diibaratkan lubang di jalan persis sekali dengan dengki. Coba kita lihat lubang di jalan, semakin banyak kendaraan yang melewatinya makan semakin dalam dan lebar pula lubang tersebut.
Begitu pun sama halnya dengan dengki, semakin banyak kita tidak menyukai seseorang maka semakin besar dan dalam pula kadar kedengkian di dalam hati kita.

Sadarilah bahwa dengki merupakan perbuatan yang merugikan diri kita sendiri, sebab dengki bagaikan api yang melahap habis daun yang kering, tak ada sisa.

Pahamilah bahwa penyakit dengki ini akan membuat diri ini kering dan tak mendapatkan apapun atas seseuatu amal yang selama ini kita perbuat. Kita hanya akan mendapatkan kelelahan, kesia-siaan yang nyata.

Dari Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Nabi saw. bersabda:"Jauhilah oleh kalian sifat dengki, karena sesungguhnya dengki itu dapat memakan kebaikan sebagaimana api melalap kayu bakar." (HR.Abu Daud)

Maka dari itu kita harus berhati-hati terhadap segala sesutu yang membuat hati kita terjerumus dalam lubang-lubang kedengkian yang merugikan. 

Waallahu’alam.