close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday 17 March 2015

Pelan Pelan Saja


Seringkali kita SALAH PAHAM dalam memaknai sesuatu dan memahami pendapat orang lain karena kita TERGESA-GESA, membaca sekilas, mendengar selewat, karena kita ingin segera bicara dan komentar untuk menjatuhkan karena tidak sesuai dengan pemahaman kita. 

Coba kalo kita baca Al-Qur’an itu pelan-pelan sambil dihayati lalu kita lantunkan seindah mungkin, seperti FATIN ketika mengexplorasi sebuah lagu, pasti Dunia akan terpesona dengan para Ahli Qur’an yang santun dalam berbicara dan berpendapat, yang tidak suka mencaci dan menuduh, yang tidak merasa diri paling benar dan yang lain salah, wuiiiih indahnya ummat ini kalo seperti itu.

Allah sendiri juga telah berpesan bahwa kalo mau baca Ayat-Ayat Nya ( baik yang Kauniyah atau yang Qouliyah) itu kita tidak boleh terlalu cepat, karena yang punya OTORITAS memahamkan, memberi Pengetahuan dan Petunjuk itu HANYA ALLAH saja, bukan dari ulama atau kyai atau syeikh, atau ustadz.

Al-Qiyaamah 16-19
"Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

 Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.

Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.

Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya ".

Sebelum kita menuduh orang lain Sekuler, Tidak cakap dalam berdalil dan ber-Qur’an,  tengoklah diri kita, berapa juz setiap hari kita mampu baca Qur’an,  berapa Ayat sehari kita mampu hafalkan Qur’an, lalu sudah sejauh mana Al-Qur’an telah mampu berbicara dengan diri kita ?

Jadi PELAN-PELAN dan berhati-hatilah sebelum menfonis, mencaci dan menuduh orang lain. Lihat dulu diri kita dan keluarga kita, sudah luruskah kita di atas Jalan Allah ?