close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Monday 9 March 2015

Niat Mendidik Anak



Teringatlah kita dengan firman allah, “dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi allah pahala yang besar.” (QS. Al-Anfal [8] :28)


Sebagai cobaan, anak-anak bisa membawa kita lebih dekat kepada Allah Ta’ala. Amal kita dan anak-anak kita saling disusulkan, sehingga bisa bersama-sama di surga kelak setelah kiamat tiba. Tetapi kalau kita salah menata mereka, anak-anak itu bisa menjadi musuh orangtua di dunia, di akhirat atau bahkan dunia sekaligus akhirat. Dan di antara penyebab kehancuran itu adalah niat kita yang salah ketika mendidik mereka, atau pendidikan yang keliru saat mereka kita besarkan, atau kedua-duanya: niat dan perlakuan sama buruknya.


Kadang ada orangtua yang kurang bisa mendidik anaknya, tetapi karena niatnya yang jernih dan pengharapannya yang kuat, Allah memberi pertolongan. Anak-anak itu menjadi perhiasan orangtuanya, di dunia dan di akhirat. Anak-anak itu membawa kebaikan yang besar, penuh dengan barakah, pada hari ia di lahirkan, di matikan, dan di bangkitkan kembali.


Tetapi…
Anak-anak itu bisa menjadi musuh orangtuanya,  Kehadirannya menjadi sebab lahirnya keburukan, kerusakan dan kehancuran. Mereka menyebabkan orang-orang berpaling dari agamanya. Mereka membuat orang-orang yang beriman mengalami keraguan, dan orang-orang yang masih lemah keyakinannya semakin jauh dari Tuhannya. Mereka menjadi sebab kerusakan bukan  karena tidak berpengetahuan bahkan boleh jadi mereka sangat luas pengetahuannya, Tetapi tidak ada iman dan tidak ada tautan hati mereka kepada Allah, kecuali sangat tipis.


Teringatlah kita pada firman Allah Yang Maha suci, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan/fitnah (bagimu). Di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At Taghabun [64]: 14-15).


Ya, NIAT kita mendidik anak itu sangat menentukan, apakah anak kita kelak menjadi MUSUH kita di Dunia dan Akhirat atau menjadi ASET yang mampu menyelamatkan kita di Dunia dan Akhirat.


Mendidik dan memberi bekal Pendidikan kepada Anak kita agar dia mampu melaksanakan PERAN nya sebagai HAMBA ALLAH dan KEKHALIFAHANNYA di Dunia ini, akan dapat menjaga NIAT tulus kita hanya semata karena Allah dalam mendidik anak-anak kita dan selalu menumbuhkan kesadaran kita bahwa ANAK adalah AMANAH dari Allah SWT, bukan sekedar MILIK kita yang harus mampu menuruti seluruh MAU kita.