close

Silahkan kunjungi website program-program mulia kami, klik tombol dibawah ini

www.rumahyatimindonesia.org


Telp. 0265-2351868 | WA 0878 8555 4556

Tuesday 31 March 2015

Menikmati Indahnya Hidup



Sebenarnya tidak ada satupun kegiatan kehidupan kita ini yang tidak disertai kenikmatan, hanya kekurangsyukuran kita saja yang membuat hidup ini tidak terasa nikmat atau bisa jadi dalam setiap aktifitas kita itu, kita TIDAK TERLALU BANYAK MEMBERI MAKNA, sehingga aktifitas kita itu hanya terasa sebagai sebuah RUTINITAS belaka.

Coba sekali waktu kita telusuri nikmat-nikmat yang mengiringi setiap aktifitas kita........

Kita bisa tidur, nikmat ? tentu, berapa banyak orang yang gelisah ketika malam gak mampu memejamkan matanya hingga harus minum obat tidur, saking nikmatnya hingga bantal kita terlukis sebuah pulau dari air liur kita, bahkan seringkali kita mendapatkan mimpi-mimpi indah.

Bangun tidur, nikmat ? Pasti, capek hilang badan seger kembali, dan yang wajib disyukuri adalah NYAWA kita direstore lagi oleh Allah SWT,  sehingga kita bisa menjalankan tugas hidup kembali. 

Mandi, nikmat ? Iya lah, badan makin tambah seger, harum dan makin pede untuk berkomunikasi dengan banyak orang.

Makan, nikmat ? Wah tentu itu, kita bisa menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang membuat energi kita pulih kembali. 

Kerja mencari nafkah, nikmat ? Pasti, lho tapi kan capek, justru berlelah ria demi membahagiakan orang-orang yang kita cintai itulah sebuah KEPUASAN yang tak bisa dinilai dengan apapun, sudah itu LELAH kita itu diapresiasi oleh Allah dengan digugurkannya dosa-dosa kita, apa gak tambah ueeeenak itu.

Nganggur masih belum punya pekerjaan, nikmat ? Ya, lho kok nikmat, kan pusing gak punya penghasilan !, begini kalo kita masih nganggur itu artinya kita punya KELEBIHAN WAKTU dan TENAGA yang bisa kita alokasikan untuk MEMBANTU orang-orang disekitar kita khususnya orang tua kita, kalo dulu kita diasuh dan dilayani orang tua kita, sekarang kita cucikan baju mereka, kita masakkan makanan mereka, kita ajak canda mereka, bukankah kalo kita sudah sibuk kerja kita gak bisa bantu melayani mereka ? kadang sekedar INGAT saja gak ! 

Ibadah, nikmat ? tentu saja nikmat jika kita sadar bahwa Ibadah adalah sarana untuk BERMESRAAN dengan Allah yang sangat mencintai kita, bahkan tak ada yang lebih dari nikmatnya ketika kita sedang beribadah.

Melayani Suami/Istri, nikmat ? wah kalo yang satu ini sudah gak usah ditanya lagi nikmatnya, he he he. Kalo dibahasakan nanti kasihan sama yang belum nikah.

Bujang or Jomblo, nikmat ? Nikmat juga lho, ya karena belum banyak masalah, masih sedikit beban, masih banyak waktu untuk bisa melayani dan membantu keluarga kita dan orang lain, serta kesempatan untuk belajar lebih banyak dan meningkatkan kompetensi dan skill kita. 

Buang Air, nikmat ? Wuiih kalo kotoran dalam tubuh kita gak bisa terbuang, apa jadinya, sakitnya gak kebayang.

Jadi..... NIKMAT ALLAH YANG MANA LAGI YANG HARUS KITA DUSTAI ?